B. Indonesia

Pertanyaan

analisis puisi ayo sutardji calzoum

1 Jawaban


  • Adakah yang lebih tobat
    dibanding air mata
    adakah yang lebih mengucap
    dibanding airmata
    adakah yang lebih nyata
    adakah yang lebih hakekat
    dibanding airmata
    adakah yang lebih lembut
    adakah yang lebih dahsyat
    dibanding airmata
    para pemuda yang
    melimpah di jalan jalan
    itulah airmata
    samudera puluhan tahun derita
    yang dierami ayahbunda mereka
    dan diemban ratusan juta
    mulut luka yang terpaksa
    mengatup diam
    kini airmata
    lantang menderam
    meski muka kalian
    takkan dapat selamat
    di hadapan arwah sejarah
    ayo
    masih ada sedikit saat
    untuk membasuh
    pada dalam dan luas
    airmata ini
    ayo
    jangan bandel
    jangan nekat pada hakekat
    jangan kalian simbahkan
    gas airmata pada lautan airmata
    malah tambah merebak
    jangan letupkan peluru
    logam akan menangis
    dan tenggelam
    dikedalaman airmata
    jangan gunakan pentungan
    mana ada hikmah
    mampat
    karena pentungan
    para muda yang raib nyawa
    karena tembakan
    yang pecah kepala
    sebab pentungan
    memang tak lagi mungkin
    jadi sarjana atau apa saia
    namun
    mereka telah
    nyempurnakan
    bakat gemilang
    sebagai airmata
    yang kini dan kelak
    selalu dibilang
    bagi perjalanan bangsa

    OASE: Sajak-sajak Sutardji Calzoum Bachri
    Republika edisi : 28 November 1999


Pertanyaan Lainnya