contoh pupuh sunda buatan sendiri
B. Daerah
mita436
Pertanyaan
contoh pupuh sunda buatan sendiri
1 Jawaban
-
1. Jawaban ilukman
Kategori Soal : Bahasa Sunda - Guguritan
Kelas : X (1 SMA)
Pembahasan :
Pupuh merupakan patokan atau aturan yang biasa digunakan dalam beberapa puisi Sunda. Contoh puisi Sunda yang menggunakan patokan pupuh adalah seperti guguritan dan wawacan. Ada sebanyak 17 jenis pupuh yang terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit ada 13 jenis pupuh. Di bawah ini adalah salahsatu contoh pupuh buatan sendiri yang menggunakan salahsatu patokan pupuh yang ada dalam Sekar Ageung, yaitu Kinanti :
Salila hirup jeung dulur (8-u)
hidep kudu silih asih (8-i)
sarta kudu silih asah (8-a)
hirup hidep bakal hasil (8-i)
hate hidep bakal bungah (8-a)
mun ka dulur mikaasih (8-i)
Aturan yang ada dalm pupuh dikenal dengan sebutan guru wilangan dan guru lagu. Guru wilangan dan guru lagu dari pupuh Kinanti adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Sedangkan karakter atau watak yang ada dalam pupuh Kinanti adalah menggambarkan penantian, khawatir, dan kasih sayang atau saling menyayangi. Pupuh Kinanti bersama tiga pupuh lainnya yang ada dalam Sekar Ageung dikenal dengan sebutan pupuh KSAD, atau singkatan dari Kinanti, Sinom, Asmarandana dan Dandanggula.
Puisi yang menggunakan patokan pupuh dibawakan dengan cara dinyanyikan atau ditembangkan dengan menggunakan beberapa jenis tembang. Oleh sebab itu, pupuh juga sering disebut sebagai tembang. Pupuh yang ada dalam Sekar Ageung dinyanyikan dengan menggunakan lebih dari satu jenis tembang. Sedangkan pupuh yang ada dalam Sekar Alit biasa dinyanyikan dengan menggunakan satu jenis tembang saja. Guguritan biasa menggunakan pupuh yang ada dalam Sekar Ageung atau Sekar Alit. Sedangkan wawacan biasa menggunakan pupuh yang ada dalam Sekar Ageung saja.