jelaskan perkembangan di masyarakat indonesia pada masa praaksara
IPS
rezaarab2
Pertanyaan
jelaskan perkembangan di masyarakat indonesia pada masa praaksara
1 Jawaban
-
1. Jawaban Selangkahlagi12Ila
Perkembangan corak kehidupan masyarakat purba pada masa praaksara dapat dilihat dari cara mereka memenuhi kebutuhan pokok dan alat-alat yang dibuat dan digunakannya. Sejarawan Indonesia Sartono Kartodirdjo dan Nugroho Notosusanto membagi zaman praaksara menjadi empat tahapan.
1. Masa Hidup Berburu dan Mengumpulkan Makanan Pada zaman Palaeolithikum, kira-kira 2 juta tahun lalu, manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketergantungan hidup pada alam adalah pokok kehidupan manusia purba zaman itu. Mereka berburu satwa liar dan mengumpulkan bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan. Pola ini disebut sebagai food gathering. Untuk berburu dan mengumpulkan bahan makanan mereka menggunakan alat-alat sederhana, apa adanya yang tersedia di alam sekitar mereka.
2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak (Food Producing) Manusia purba Indonesia sudah memasuki masa bercocok tanam sekitar 4.000 tahun sebelum Masehi. Terbukti dengan adanya penemuan gambar tanaman padi di Gua Ulu (Leang) Sulawesi Selatan. Menurut ahli arkeologi Indonesia, Prof. Dr. R. Soekmono, perubahan dari food gathering ke food producing adalah satu revolusi dalam perkembangan zaman praaksara Indonesia. Disebut revolusi sebab terjadi perubahan yang cukup mendasar dari tradisi mengumpulkan makanan dan berburu menjadi bercocok tanam. Oleh sebab itu, zaman bercocok tanam dianggap sebagai dasar peradaban Indonesia sekarang.
3. Masa Megalithikum (Masa Kebudayaan Batu Besar) Adanya kebudayaan megalithik terungkap dari penemuan bangunan-bangunan yang dibuat dari batu besar.
4. Masa Zaman Logam Zaman logam adalah zaman dimana manusia sudah mengenal teknologi pertukangan secara sederhana. Pada masa ini manusia mulai mengenal logam perunggu dan besi. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat dan keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakan pertukangan logam disebut undagi. Maka zaman logam disebut juga zaman perundagian.