pembagian karya sastra melayu klasik menurut amir hamzah
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban irmanaza4
Amir Hamzah telah sering dibahas dan dibicarakan. Apa sumbangan penyair ini bagi perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia modern dan apa arti penting kepenyairannya bagi kita sekarang? Mungkin salah satu cara untuk memahaminya ialah dengan melihat kreativitasnya menghidupkan kembali sistem sastra Melayu dalam konteks budaya dan zaman baru.Apabila kita membaca karya-karyanya secara mendalam dan membandingkan dengan puisi-puisi Melayu klasik terbaik, akan tampak bahwa di belakang kepenyairannya terbentang sejarah panjang gagasan sastra yang sangat berbeda dengan gagasan modernisme yang dilontarkan oleh Sutan Takdir Alisyahbana dan Chairil Anwar. Perbedaan tersebut terutama tercermin dalam gambaran dunia (weltanschaung) dan wawasan estetik yang mendasari sistem sastra masing-masing. Ini tidak semata-mata disebabkan perbedaan pengalaman dan latar belakang sosial, melainkan disebabkan terutama oleh pandangan terhadap agama dan kebudayaan.
Kesusastraan Melayu, sebagaimana kesusastraan Jawa bagi kebudayaan Jawa, sangat penting karena ia merupakan fundasi utama kebudayaan Melayu. Ia juga sangat penting dan relevan karena merupakan faktor utama perkembangan agama Islam dirantau ini, suatu agama yang pemeluknya dalam awal sejarah kedatangan bangsa Eropah merupakan penentang dan rival sengit bagi penjajah Portugis dan Belanda.
Karya-karya Melayu klasik selama lebih dua abad juga menjadi model dan sumber ilham kesusastraan bercorak Islam di daerah-daerah Nusantara lain seperti Jawa dan Sunda. Bahasa yang digunakan sebagai medianya pula dijadikan asas dan merupakan asal-usul bahasa persatuan bangsa kita, yakni bahasa Indonesia. Karena itu dalam membicarakan sejarah bahasa dan kesusastraan Indonesia serta sejarah pemikiran keagamaan dan kebudayaan, tidaklah sepatutnya kita melupakan tokoh-tokoh seperti Hamzah Fansuri, Nuruddin Raniri, Syamsudin Pasai dan Raja Ali Haji.