oksidasi 2 heksanol oleh asam bikromat menghasilkan
Kimia
iannisa
Pertanyaan
oksidasi 2 heksanol oleh asam bikromat menghasilkan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : kimia organik
Kata kunci : kimia organik, alkohol, alkanol, oksidasi, reaksi oksidasi alkohol, alkohol sekunder
Pembahasan
Oksidasi 2-heksanol akan menghasilkan senyawa 2-heksanon
Reaksi oksidasi adalah reaksi dengan bantuan oksigen atau reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran dapat terjadi pada senyawa hidrokarbon maupun senyawa organik. Salah satu senyawa organik yang bisa mengalami reaksi oksidasi adalah alkohol atau alkanol. Alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi -OH. Berdasarkan letak gugus fungsinya, alkohol dibedakan e menjadi 3 macam yaitu:
1. Alkohol primer
Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -OH nya terikat pada C primer ( C nomer 1, C paling pinggir)
Alkohol jenis ini apabila dioksidasi akan berubah menjadi aldehid/alkanal (gugus -CHO)
Apabila dilakukan oksidasi lanjut (O2 berlebih) maka gugus -CHO akan berubah menjadi asam karbonat/alkanon (-COOH)
Contoh : 1-propanol + O2 menjadi propanal
Propanal + O2 menjadi asam propanoat
2. Alkohol sekunder
Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus -OH nya terikat pada C sekunder (selain C nomer 1, bisa C kedua, ketiga dst)
Alkohol jenis ini apabila dioksidasi akan berubah menjadi alkanon/keton (gugus -CO-)
Jika dilakukan oksidasi lanjutan terhadap gugus keton, maka reaksi tidak akan terjadi.
Contoh: 2-butanol + O2 menjadi 2-butanon
2-butanon + O2 tidak terjadi reaksi
3. Alkohol tersier
Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus fungsi -OH nya terikat di C tersier (C yang mengikat -OH sekaligus mengikat alkil, C yang nomer -OH dan nomer alkil sama)
Alkohol jenis ini tidak bisa dioksidasi dengan O2
Contoh : 2-metil-2-butanol + O2 tidak terjadi reaksiPertanyaan Lainnya