Ujian Nasional

Pertanyaan

contoh pencemaran berbahan toksin

1 Jawaban

  • Bahan Kimia Beracun (Toxic)
    Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit.
    Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain. Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang. Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat
    TINGKAT KERACUNAN BAHAN BERACUN
    - Tidak ada batasan yang jelas antara bahan kimia berbahaya dan tidak berbahaya
    - Bahan kimia berbahaya bila ditangani dengan baik dan benar akan aman digunakan
    - Bahan kimia tidak berbahaya bila ditangani secara sembrono akan menjadi sangat berbahaya
    - Paracelsus (1493-1541) ” semua bahan adalah racun, tidak ada bahan apapun yang bukan racun, hanya dosis yang benar membedakan apakah menjadi racun atau obat”
    - Untuk mengetahui toksisitas bahan dikenal LD50, semakin rendah LD50 suatu bahan, maka makin berbahaya bagi tubuh dan sebaliknya
    Racun super: 5 mg/kgBB atau kurang, contoh: Nikotin
    Amat sangat beracun: (5-50 mg/kgBB), contoh: Timbal arsenat
    Amat beracun: (50-500 mg/kgBB), contoh: Hidrokinon
    Beracun sedang: (0.5-5 g/kgBB), contoh: Isopropanol
    Sedikit beracun: (5-15 g/kgBB), contoh: Asam ascorbat
    Tidak beracun: (>15 g/kgBB), contoh: Propilen glikol
    FAKTOR YANG MENENTUKAN TINGKAT KERACUNAN
    1. Sifat Fisik bahan kimia
    Bentuk yang lebih berbahaya bila dalam bentuk cair atau gas yang mudah terinhalasi dan bentuk partikel bila terhisap, makin kecil partikel makin terdeposit dalam paru-paru
    2. Dosis (konsentrasi) *
    Semakin besar jumlah bahan kimia yang masuk dalam tubuh makin besar efek bahan racunnya
    E = T x C
    E = efek akhir yang terjadi (diturunkan seminimal dengan NAB)
    T = time
    C = concentration
    Pajanan bisa akut dan kronis
    3. Lamanya pemajanan *
    - gejala yang ditimbulkan bisa akut, sub akut dan kronis

    4. Interaksi bahan kimia
    Aditif : efek yang timbul merupakan penjumlahan kedua bahan kimia ex. Organophosphat dengan enzim cholinesterase
    Sinergistik : efek yang terjadi lebih berat dari penjumlahan jika diberikan sendiri2 ex. Pajanan asbes dengan merokok
    Antagonistik : bila efek menjadi lebih ringan
    5. Distribusi
    Bahan kimia diserap dalam tubuh kemudian didistribusikan melalui aliran darah sehingga terjadi akumulasi sampai reaksi tubuh
    6. Pengeluaran
    Ginjal merupakan organ pengeluaran sangat penting, selain empedu, hati  I

      

Pertanyaan Lainnya