tulislah isi kandungan surah al baqarah ayat 8
B. Arab
Aderikimaulana
Pertanyaan
tulislah isi kandungan surah al baqarah ayat 8
2 Jawaban
-
1. Jawaban yolarosyaina
Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian.” Namun mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
Setelah sebelumnya disebutkan penjelasan tentang golongan beriman dan kafir, ayat ini menyebutkan tentang golongan ketiga manusia, yaitu golongan orang munafik. Hal itu selaras dengan penjelasan Imam al-Khazin, bahwa ayat ini memang diturunkan untuk orang-orang munafik, seperti Abdullah bin Ubay bin Salul, Ma’tab bin Qusyair, Jad bin Qais, dan lain-lain. Secara verbal, mereka menyatakan keislaman mereka agar mereka selamat dari Nabi Muhammad dan para sahabat. Namun sebenarnya mereka merahasiakan kekafiran mereka. Kebanyakan mereka berasal dari kalangan Yahudi. Sifat orang munafik bisa dikenali dari sikap mereka yang tidak konsisten. Mereka menyatakan Islam, namun hati mereka mengingkari Islam. Pagi hari mereka menyatakan suatu sikap tertentu, tapi di sore hari mereka menyatakan sikap yang berbeda.
Sikap munafik tidak terjadi sebelum peristiwa hijrah kaum muslim dari Mekkah ke Madinah. Setelah hijrah dan kemenangan umat Islam dalam Perang Badar, barulah muncul sikap munafik. Kemenangan itu membuat pamor kaum muslim di Madinah menjadi meningkat. Saat itulah, orang-orang non Muslim di Madinah menjadi merasa gentar. Mereka pun memilih untuk menampakkan keislaman karena merasa takut dan sekedar pura-pura. Hal itu mereka lakukan agar keselamatan nyawa dan harta mereka tetap terjamin. -
2. Jawaban aghif32
Ayat 8.
Ibnu Juraij meriwayatkan dari Mujahid, dia berkata, “Empat ayat dari surah Al Baqarah turun kepada orang-orang yang beriman, dua ayat tentang sifat orang-orang kafir, dan tiga belas pada orang-orang munafik”
Ulama kita –semoga Allah merahmati mereka- berkata,
“Orang yang beriman itu ada dua : orang yang beriman yang dicintai Allah juga dibimbing-Nya, dan orang yang beriman yang tidak dicintai Allah juga tidak dibimbing-Nya, justru dibenci dan dimusuhi-Nya. Setiap orang yang Allah ketahui bahwa dia memilih keimanan maka Allah mencintai, membimbing dan meridhainya, dan setiap orang yang Allah ketahui bahwa dia memilih kekufuran maka Allah benci, murka dan memusuhinya. Bukan karena keimanannya, akan tetapi karena kekufuran dan kesesatan yang dipilihnya.