(Tanah Kelahiran ( Seruling di pasir ipis, merdu (antara gundukan pohon pina (tembang menggema di dua kaki (Burangrang- Tangkuban Prahu( (Jamrut di pucuk-pucuk
Pertanyaan
( Seruling di pasir ipis, merdu
(antara gundukan pohon pina
(tembang menggema di dua kaki
(Burangrang- Tangkuban Prahu(
(Jamrut di pucuk-pucuk
(Jamrut di air tipis menurun
( Ramadhan K.H.
Karya
(Kata seruling dalam kutipan puisi tersebut melambangkan ..
daerah pegunungan
(b. tanah Pasundan
(tanah perdesaan
(d. kaki bukit
5 Gunung Tangkuban Perahu
1 Jawaban
-
1. Jawaban josuasonakmalel
Puisi adalah karya sastra Indonesia yang terikat dengan berbagai unsur pembangunnya, mulai dari rima, larik, bait, majas, citraan, diksi, dan lain sebagainya. Berdasarkan periode asalnya, puisi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu puisi lama dan baru. Puisi lama merupakan puisi yang berasal dari periode sastra lama sehingga penggunaan gaya sastra Melayu lama menjadi ciri khas dari karya sastra ini, namun tidak demikian halnya dengan puisi baru atau kontemporer yang berasal dari periode sastra baru.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu puisi. Kemudian, kita diminta untuk menyajikan makna dari simbol seruling pada puisi tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
PERTANYAAN
Tanah Kelahiran
Seruling di pasir ipis, merdu
antara gundukan pohon pina
tembang menggema di dua kaki
Burangrang- Tangkuban Prahu(
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Karya: Ramadhan K.H.
Kata seruling dalam kutipan puisi tersebut melambangkan ..
a. daerah pegunungan
b. tanah Pasundan
c. tanah perdesaan
d. kaki bukit
e. Gunung Tangkuban Perahu
JAWABAN: E. GUNUNG TANGKUBAN PERAHU
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: puisi, makna, simbol, lambang, citraan, diksi, tanah kelahiran